Motif Ssebagai Penggerak Tingkah Laku Manusia
Apa yang diperbuat individu? Bagaimana ia melakukan perbuatannya itu?
Mengapa individu melakukan perbuatannya itu?
Tingkah laku adalah respons seorang individu terhadap beberapa jenis perangsang (fungsi atau produk dari interaksi antara individu dengan situasi yang merangsang).
Yang menentukan individu mereaksi ssesuatu:
- Keadaan alat indera
- Memperhatikan situasi
- Dipengaruhi oleh suatu perasaan
- Pengalaman yang dipunyai yang ikut mempengaruhi arti situasi
Motif adalah dorongan atau daya kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk berbuat atau bertingkah laku dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
- Motif mempersoalkan “mengapanya” tingkah laku (bukan apa dan bagaimananya)
- Motif tidak pernah bisa diamati secara langsung.
- Sulit dikatakan apakah motif itu bersifat umum atau khusus.
Interaksi Individu dengan Lingkungan
W – O – W
Rumus Stimulus Respons
S – R
S : Stimulus
R : Response
Suatu perangsang menimbulkan suatu sambutan atau suatu sambutan ditimbulkan oleh suatu perangsang.
Ø Struktur individu
Ø Keadaan sementara
Ø Kegiatan yang sedang berlangsung (activity in progress)
Motif terkait dengan gejala kemauan (konasi)
Dorongan
Kekuatan dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu dan berlangsung di luar kesadaran. Terbagi menjadi dua : Dorongan nafsu dan dorongan rohaniah. Kesemuanya berpangkal pada 3 macam dorongan asli yaitu:
- Dorongan mempertahankan diri
- Dorongan mempertahankan jenis
- Dorongan mengembangkan diri.
Keinginan
Dorongan nafsu yang tertuju kepada sesuatu benda tertentu, atau yang kongkrit. Keinginan yang dipraktekan bisa menjadi kebiasaan.
Hasrat
Suatu keinginan tertentu yang dapat diulang-ulang.
Kecenderungan
Hasrat yang aktif yang menyuruh kita agar lekas bertindak.
Hawa nafsu
Hasrat yang besar dan kuat yang dapat menguasai seluruh fungsi jiwa kita. Hawa nafsu ini bergerak dan berkuasa di dalam kesadaran.
Kemauan
Kekuatan yang sadar dan hidup dan atau menciptakan sesuatu berdasarkan perasaan dan fikiran.
Proses kemauan melalui beberapa tingkat:
- Motif (alasan, dasar, pendorong)
- Perjuangan motif.
- Keputusan
- Perbuatan kemauan.
MOTIVASI
Motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak, dimana rumusan motivasi menjadi sebuah kebutuhan nyata dan merupakan muara dari sebuah tindakan.
Tiga elemen penting motivasi sebagai sebuah proses perubahan energi:
- Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi dalam sistem neuro psychological yang ada pada manusia.
- Motivasi ditandai dengan timbulnya rasa atau feeling, afeksi seseorang.
- Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.
Daur Lingkaran Motivasi
Teori-Teori Motivasi
Teori motivasi yang dikembangkan oleh aliran psikologis humanis (pemenuhan kebutuhan yang tersusun secara hierarkis):
- Kebutuhan fisiologis
- kebutuhan akan keselamatan (security)
- kebutuhan akan cinta dan kasih
- kebutuhan akan harga diri
- kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri.
Teori lain tentang motivasi
1. Homeostatis
Diturunkan dari teori drive dan aurosal.
Teori drive: tubuh akan selalu berusaha untuk menjaga keseimbangan (homeostatis) dari segala kekurangan yang dialaminya.
Teori aurosal: Keseimbangan dicapai dalam ketegangan yang tidak terlalu rendah atau tinggi.
2. Teori Atribusi
Motivasi seseorang ditentukan oleh determinan-determinan lingkungan.
3. Teori harapan
Motivasi merupakan produk kombinasi antara besarnya keinginan seseorang untuk mendapatkan reward.
4. Aktualisasi Diri
Maslow: “motivasi tertinggi dalam kehidupan manusia adalah aktualisasi diri”.
5. Teori Motif Berprestasi (David Mc Clelland)
a. Tercermin dari perilaku yang mengarah kepada tugas yang menantang tanggung jawab secara pribadi.
b. Motivasi lain: 1. Kebutuhan kekuasaan; 2. kebutuhan berafiliasi.
6. Motivasi Takut Berprestasi
PENGUKURAN MOTIVASI
Models of Achievement Motivation
The McClelland-AtkinsonModel
nAch = Ms - Maf
Simbol | Faktor | Deskripsi |
nAch | Need achievement | Achievement motivation |
Ms | Motivate to succeed | Motivation to engage in achievement tasks |
Maf | Mptive to avoid failure | Motivation to avoid or delay engaging in an achievement situation |
Sebuah tindakan dapat dikatakan sebagai memiliki motivasi tinggi, jika perilaku itu menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Individu menunjukkan tanggapan yang menggejolak dengan bentuk-bentuk tanggapan-tanggapan yang bervariasi.
2. Kekuatan dan efisiensi perilaku mempunyai hubungan yang bervariasi dengan kekuatan determinan.
3. Motivasi mengarah perilaku pada tujuan tertentu.
4. pengaruh positif menyebabkan suatu perilaku tertentu cenderung untuk diulang-ulang.
5. Kekuatan perilaku akan melemah, bila akibat dari perbuatan itu bersifat tidak mengenakkan.
STRATEGI PENGEMBANGAN MOTIVASI
Agar kegiatan individu memberikan hasil yang efektif maka perlu adanya motif yang kuat dan untuk itu perlu ada usaha-usaha untuk membengkitkannya. Jadi motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi dan situasi sehingga individu itu melakukan kegiatan apa yang dapat dilakukannya.
Bentuk-bentuk motivasi itu antara lain:
1. Kompetisi/persaingan (Competition)
Kompetisi ada dua jenis: 1. kompetisi dengan prestasi diri sendiri; 2. kompetisi dengan orang lain.
2. Pace making (Mendekatkan Tujuan)
Agar tujuan tidak nampak jauh, maka perlu ada tujuan-tujuan sementara yang dekat.
3. Tujuan yang jelas dan diakui
Semakin jelas dan berarti tujuan yang ingin dicapai maka semakin besar motif untuk mencapainya.
4. Minat
Minat yang besar dapat ditimbulkan dengan cara:
- Membangkitkan suatu kebutuhan.
- Menghubungkan dengan pengalaman-pengalaman yang lampau.
- Memberikan kesempatan untuk sukses.
1 comment:
hay rizal,,
gw vira, gw baca blog lw tentang perspektif teori motif dan motivasi..kebetulan sama kaya skripsi gw...
gw blh minta tlg ga info tentang buku teori motif ini...
klo blh kirim email gw..vhirael@yahoo.com.
atw sms gw d 085710449465...
(maaf y zal,,gw butuh cepat nh)
sorry y..
Thanks
Post a Comment