Friday, March 14, 2008

KREATIVIAS

A.

Kreativitas diartikan sebagai kemampuan menciptakan suatu produk baru, atau kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Ciri-ciri orang kreativ memiliki:

1) Kelancara yaitu kemampuan menghasilkan banyak gagasan.

2) Keluwesan adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekaan terhadap masalah.

3) Keaslian adalah keampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli.

4) Elaborasi adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.

5) Redefinisi adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspekif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui banyak orang.

Orang yang yang berkepribadian kreatif adalah :

a) Mempunyai daya imajinasi yang kuat.

b) Mempunyai inisiatif

c) Mempunyai minat yang luas

d) Bebas dalam berfikir

e) Bersifat ingi tahu.

f) Selalu ingin mendapat pengalaman-pengalaman yang baru.

g) Percaya pada diri sendiri

h) Penuh semangat

i) Berani mengambil resiko

j) Berani menyatakan pendapat dan keyakinan

Kreatifitas seseorang berkembang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal itu terdiri :

a) Kondisi ketahanan fisik.

b) Tingakt kecerdasan

c) Kondisi kesehatan mental

Faktor internalnya terdiri :

a) Orang tua atau guru menerima anak apa adanya

b) Orang tua atau guru memberi empati kepada anak

c) Orang tua atau guru memberikan kesempatan untuk mengungkapkan ekspresinya.

d) Orang tua atau guru memupuk minat dan bakat anak.

e) Orang tua atau guru menyediakan saran dan prasarana yang akan memungkinkan anak berkembang.

B. STRES DAN PENGELOLANYA

Stres merupakan fenomena psikofisik. Teori dasar stres dapat disimpulkan ke dalam tiga variabel, yaitu :

a) Variabel stimulus, yaitu mengkonsepkan stres sebagai suatu stimulus atau tuntutan yang mengancam bahaya.

b) Variabel Respon, yaitu mekanisme respon tipikal tubuh dalam merespon rasa sakit, atau ancaman atau stressor lainnya.

c) Variable Interaktif.

1) Gejala Stress

Untuk mengetahui apakah diri kita atau orang lain mengalami stress dapat dilihat dari gejala-gejalanya, baik fisik maupun psikis

· Gejala Fisik, diantaranya : sakit kepala, sakit lambung, hypertensi, sakit jantung, insomnia, mudah lelah, keluar keringat dingin dll.

· Gejala psikis, diantaranya : gelisah atau cemas, kurang dapat berkonsentrasi, sikap apatis dll.

2) Faktor-Faktor Pemicu Stress

Faktor pemicu stress dapat diklasifikasikan ke dlam beberapa kelompok, yaitu:

· Stressor fisik-biologik, seperti : penyakit yang sulit disembuhkan, cacat fisik, dll.

· Stressor psikologik, seperti : berburuk sangka, frustasi, sikap permusuhan, perasaan cemburu, dll.

· Stressor sosial, seperti hubungan keluarga yang tidak harmonis, kesulitan mencari kerja, maraknya krimnalitas, dll.

Faktor-faktor yang menggangu kestabilan berasal dari dalam dan luar. Faktor yang berasal dari dala adalah :

a) Faktor biologis

Stressor biologis meliputifaktor-faktor :

· Faktor genetika

· Pengalaman hidup

· Tidur

· Diet

· Postur tubuh

· Kelelahan

· Penyakit

· Adaptasi yang abnormal.

b) Faktor Psikologis

· Persepsi

· Perasaan dan emosi (kecemasan, rasa bersalah dan khawatir, rasa takut, marah, cemburu, kesedihan dan kedukaan)

· Situasi (ancaman, frustasu, konflik)

· Pengalaman hidup(perubahan hidup, masa transisi, krisis kehidupan)

· Keputusan hidup

· Perilaku

c) Faktor Lingkungan

· Lingkungan fisik, seperti : cuaca, peristiwa alam, susana lingkungan.

· Lingkungan biotik, seperti : manusia modern cenderung menjadi predator, bakteri-bakeri dan virus-virus.

3) Pengelolaan (manajemen) Stress

Pengelolaan stress disebut juga coping. Coping adalah proses mengelola tuntutan yang ditaksir sebagai beban karena di luar kemampuan diri individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi “coping” sebagai upaya untuk mereduksi atau mengaasi stress adalah dukugnan sosial dan kepribadian.

a) Dukungan soial

Dekungan soial memiliki emapt fungsi, yaitu :

1. Emosional support

2. Appraisal support

3. Informational support

4. Instrumental support

b) Kepribadian

Hardinest dapat diartikan sebgai “tipe kepribadian yang ditandai dengan komitmen, enternal locus control, dan kesadaran akan tantangan (challenge). Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa “hardiness” berkorelasi positif dengan kesehatan dan mental yang baik .

No comments: